1. Pengertian
Desain Dialog
Secara umum, dialog adalah proses komunikasi
antara 2 atau lebih, dalam dialog makna harus dipertimbangkan agar memenuhi
kaidah semantis dan pragmatis ,
sedangkan secara IMK, dialog adalah pertukaran instruksi dan informasi yang
mengambil tempat antara user dan sistem komputer.Dialog juga mengimplikasikan
kerjasama atau sedikitnya keinginan untuk menyelesaikan konflik. Pada
perancangan user interface, dialog memiliki arti yang lebih spesifik yaitu
struktur percakapan antara user dan sisitem komputer.
Sebelum Mendesain sebuah dialog, manusia harus
memahami bahasa komputer, adapun Bahasa
komputer dapat dibagi atas tiga tingkatan, yaitu:
a.
Leksikal
Merupakan tingkat yang paling rendah :
bentuk icon pada layar tombol yang ditekan. Pada bahasa manusia, ekuivalen
dengan bunyi dan ejaan suatu kata.
b.
Sintaks
yaitu urutan dan struktur dari input dan
output. Pada bahasa manusia, ekuivalen dengan grammar / tata bahasa suatu
kalimat.
c.
Semantik
yaitu arti dari percakapan yang berkaitan
dengan pengaruhnya pada struktur data internal komputer dan / dunia eksternal.
Pada bahasa manusia, ekuivalen dengan arti yang berasal dari para partisipan
dalam percakapan.
Beberapa karakteristik yang dapat
ditemui pada sebuah dialog dengan komputer diantaranya adalah:
· Partisipan harus menyebutkan dialognya dalam
urutan tertentu.
·
Beberapa
dialog diantaranya telah ditetapkan sebelumnya.
·
Beberapa
bagian tertentu dari dialog dilakukan secara bersamaan (concurrently).
·
Umumnya
dialog berikutnya tergantung pada respons dari partisipan.
·
Dialog
dengan komputer mungkin saja tidak mengakomodasi semua kejadian yang mungkin.
·
Deskripsi
dialog biasanya tidak langsung menuju pada arti kata-katanya / semantik tapi
pada level sintaks.
II.1.2. Perancangan Dialog
Beberapa hal
yang perlu diperhatikan dalam perancangan dialog, yaitu :
·
Rangkaian
dialog menggambarkan struktur tugas.
·
Beberapa
rangkaian dialog tambahan digunakan untuk user support, misalnya help system,
tutorial sub-system.
·
Rangkaian
dialog diurutkan sesuai dengan struktur tugas.
II.1.3. Prinsip
Desain Dialog
Prinsip
yang digunakan dalam desain dialog adalah membagi sistem menjadi beberapa
bagian yang disebut modul (module).
Beberapa prinsip dasar yang perlu
diperhatikan dalam membuat desain dialog :
a. task-suitable
yaitu enak
dilihat mata, jangan terlalu banyak fungsi-fungsi yang membuat bingung.
b. Understandable
Yaitu user
dapat dengan mudah mengerti bagaimana menggunakan aplikasi.
c. Navigable, yaitu user dapat dengan
mudah mengetahui posisinya.
d. Conformable to expectations, yaitu aplikasi
harus konsisten
II.1.4.
Hal Yang Mendasari Desain Dialog
Yang mendasari desain dialog diantaranya
adalah sbb:
a.
Agar
lebih mudah dianalisa
b.
Pemisahan
elemen-elemen interface dari logika program (semantik).
c.
Apabila
notasi dialog ditulis sebelum program dibuat, maka notasi tersebut dapat
membantu desainer untuk menganalisis struktur dialog yang diajukan, bahkan
desainer juga dapat menggunakan prototyping tool untuk menguji dialog.
d. Notasi
dialog dapat digunakan sebagai salah satu cara bagi anggota tim perancangan
untuk mendiskusikan rancangan dialog dan pada akhirnya diberikan kepada
programmer aplikasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar