Jumat, 23 Mei 2014

Desain Dialog

1. Pengertian Desain Dialog
          Secara umum, dialog adalah proses komunikasi antara 2 atau lebih, dalam dialog makna harus dipertimbangkan agar memenuhi kaidah semantis dan pragmatis , sedangkan secara IMK, dialog adalah pertukaran instruksi dan informasi yang mengambil tempat antara user dan sistem komputer.Dialog juga mengimplikasikan kerjasama atau sedikitnya keinginan untuk menyelesaikan konflik. Pada perancangan user interface, dialog memiliki arti yang lebih spesifik yaitu struktur percakapan antara user dan sisitem komputer.

          Sebelum  Mendesain sebuah dialog, manusia harus memahami bahasa komputer,  adapun Bahasa komputer dapat dibagi atas tiga tingkatan, yaitu:
a.       Leksikal
       Merupakan tingkat yang paling rendah : bentuk icon pada layar tombol yang ditekan. Pada bahasa manusia, ekuivalen dengan bunyi dan ejaan suatu kata.
b.      Sintaks
       yaitu urutan dan struktur dari input dan output. Pada bahasa manusia, ekuivalen dengan grammar / tata bahasa suatu kalimat.
c.       Semantik
       yaitu arti dari percakapan yang berkaitan dengan pengaruhnya pada struktur data internal komputer dan / dunia eksternal. Pada bahasa manusia, ekuivalen dengan arti yang berasal dari para partisipan dalam percakapan.

          Beberapa karakteristik yang dapat ditemui pada sebuah dialog dengan komputer diantaranya adalah:
·       Partisipan harus menyebutkan dialognya dalam urutan tertentu.
·         Beberapa dialog diantaranya telah ditetapkan sebelumnya.
·         Beberapa bagian tertentu dari dialog dilakukan secara bersamaan (concurrently).
·         Umumnya dialog berikutnya tergantung pada respons dari partisipan.
·         Dialog dengan komputer mungkin saja tidak mengakomodasi semua kejadian yang mungkin.
·         Deskripsi dialog biasanya tidak langsung menuju pada arti kata-katanya / semantik tapi pada level sintaks.

II.1.2. Perancangan Dialog
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perancangan dialog, yaitu :
·         Rangkaian dialog menggambarkan struktur tugas.
·         Beberapa rangkaian dialog tambahan digunakan untuk user support, misalnya help system, tutorial sub-system.
·         Rangkaian dialog diurutkan sesuai dengan struktur tugas.

II.1.3. Prinsip Desain Dialog
          Prinsip yang digunakan dalam desain dialog adalah membagi sistem menjadi beberapa bagian yang disebut modul (module).
Beberapa prinsip dasar yang perlu diperhatikan dalam membuat desain dialog :
a.  task-suitable
yaitu enak dilihat mata, jangan terlalu banyak fungsi-fungsi yang                                membuat bingung.
b. Understandable
Yaitu user dapat dengan mudah mengerti bagaimana menggunakan aplikasi.
c.  Navigable, yaitu user dapat dengan mudah mengetahui posisinya.
d. Conformable to expectations, yaitu aplikasi harus konsisten

II.1.4. Hal Yang Mendasari Desain Dialog
Yang mendasari desain dialog diantaranya adalah sbb:
a.       Agar lebih mudah dianalisa
b.      Pemisahan elemen-elemen interface dari logika program (semantik).
c.       Apabila notasi dialog ditulis sebelum program dibuat, maka notasi tersebut dapat membantu desainer untuk menganalisis struktur dialog yang diajukan, bahkan desainer juga dapat menggunakan prototyping tool untuk menguji dialog.
d.  Notasi dialog dapat digunakan sebagai salah satu cara bagi anggota tim perancangan untuk mendiskusikan rancangan dialog dan pada akhirnya diberikan kepada programmer aplikasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar